Searching...

JEJAK YAHUDI DI BANDA ACEH



PADA sebuah workshop internasional menelusuri jejak Yahudi di Indonesia yang digelar di Singapura pada 10 - 11 Juni 2009, seorang peneliti asal Aceh Teuku Cut Mahmud Aziz memaparkan tentang jejak Yahudi di Banda Aceh. 

Dalam pengantar makalah berjudul Tracing Jewish History in Kuta Radja, Teuku Cut Mahmud Aziz menyebutkan sejak abad ke-16 Kuta Radja (sekarang Banda Aceh) telah menjadi hunian multi etnik dan kota yang kosmopolitan. Banyak pedagang datang dari Arab, Eropa, Persia, Yahudi, Cina, India, dan Turki. Sebagian masih bertahan hingga kini. Tetapi bagi bangsa Eropa dan Yahudi, saat ini tidak ada lagi komunitasnya di Aceh. 

Menurut Teuku Cut Mahmud Aziz, banyak orang Banda Aceh yang tidak tahu bahwa di dalam kuburan Kerkoff/Peutjoet ada kuburan Yahudi. 
Teuku Cut juga menyebutkan bahwa Kerkhoff berada di desa Belower. Nama ini, katanya, berasal dari Bolchover, seorang Yahudi-Belanda yang menjadi tuan tanah di sana sekitar tahun 1930-1940. Keterangan Teuku Cut Mahmud ini senada dengan pendapat sejarawan Universitas Syah Kuala (Unsyah) Drs Rusdi Sufi. (Lihat: Gampong Blower di Aceh Dulunya Milik Yahudi?)

Selain Bolchover, tulis Teuku Cut, ada tiga lagi orang kaya yang tinggal di Kuta Radja. Mereka adalah Tuan Muda Basil Hadziris dan saudaranya, serta Tuan Noi yang datang dari Eropa. "Sebagian besar informasi meyakini mereka orang Yahudi. Ketika Jepang masuk ke Kuta Radja tahun 1943, Tuan Noi, Tuan Muda Basil dan saudaranya ditempatkan di kamp Keudah." Mahmud Aziz menambahkan, pada abad ke 19 dan 20 diperkirakan ada 200 orang Yahudi tinggal di Banda Aceh. Salah satunya adalah keluarga Solomon. "Salah satu anaknya bernama Toba Solomon yang lahir di Kutaradja (Nathan 1986). Keluarganya bekerja sebagai pedagang buah dan rempah-rempah. Saat itu, Kuta Radja menjadi tempat penuh kenangan dan keuntungan bagi mereka," tulis Teuku Cut. 

Untuk melacak lebih jauh jejak Yahudi di Aceh ini ATJEHPOST.com telah berusaha menghubungi Teuku Cut Mahmud Aziz lewat email, namun belum mendapat balasan. 
Di kuburan Kerkhoff, ATJEHPOST.com menemukan setidaknya 5 simbol yang dikenal sebagai simbol Yahudi. Simbol itu juga terdapat di kuburan keluarga Bolchover yang disebut oleh Teuku Cut Mahmud Aziz sebagai tuan tanah Belower.Setidaknya ada sekitar 24 nisan (milik Yahudi-Belanda) yang tersisa setelah musibah tsunami menerjang pemakaman ini,” ujar Amri, penjaga kuburan Kerkhoff, Sabtu, 31 Mei 2014.

Menurutnya, sebelum tsunami menerjang Aceh ada beberapa nisan lainnya yang menunjukkan ciri  khas Yahudi seperti logo Bintang David dan tulisan Ibrani yang  terletak di sudut barat pemakaman. “Kira-kira ada sekitar 30-an nisan Yahudi sebelum peristiwa tsunami,” ujarnya. (Lihat: Jejak Yahudi di Kompleks Kerkhoff Aceh)
Berikut adalah lima simbol Yahudi yang ditemukan di makam Kerkhoff. 


1. Bintang David

Laman Wikipedia menyebutkan, bintang david ini berarti Perisai Daud. Dalam bahasa Ibrani disebut Magen David. Ini adalah lampabng yang umumnya dikenali dari Komunitas Yahudi dan Yudaisme. Nama ini diambil dari nama raja Israel Kuno, dan mulai digunakan pada abad pertengahan. Ketika Israel menjadi negara pada 1948, bintang david menjadi lambang negara Israel. Disebutkan, bintang david ini melambangkan angka tujuh (enam sudut bintang dan satu inti di tengah-tengah). Keterangan ini muncul dalam sebuah teks Yahudi tertua berjudul Eshkol Ha-Kofer yang ditulis pada abad ke-12 Masehi. 

"Tujuh nama malaikat mendahului mezuzah: Mikail, Gabriel, dll...Kiranya Tetragrammaton melindungi engkau! Demikian pula dengan tanda ini, yang disebut 'perisai david' diletakkan disamping nama masing-masing malaikat."

Di Kherkoff, simbol ini setidaknya terdapat pada makam  Hermann Werebeitschik (meninggal pada 23 Oktober 1931), dan makam L. Bipkenfeld yang tutup usia pada 10 Oktober 1935.

2. Simbol Freemasonry 
Menurut Wikipedia, Freemasonry adalah sebuah organisasi persaudaraan yang asal-usulnya tidak jelas antara akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Freemasonry kini ada dalam beragam bentuk di seluruh dunia dengan jumlah anggota diperkirakan sekitar 6 juta orang, termasuk 150 ribu orang di bawah yurisdiksi Loji Besar Skotlandia dan Loji Besar Irlandia, lebih dari seperempat juga orang di bawah yurisdiksi Loji Besar Bersatu Inggris  dan kurang dari dua juta orang di Amerika Serikat.

Freemasonry merupakan organisasi yang tertutup dan ketat dalam penerimaan anggota barunya. Organisasi ini bukan merupakan organisasi agama dan tidak berdasarkan pada teologi apapun. Tujuan utamanya adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi. 
Freemasonry  adalah simbolisasi dari pengertian pekerja keras yang mempunyai kebebasan berpikir. Kata mason berasal dari bahasa Perancis, maçon, yang artinya "tukang batu". 


3. Ouroboros (Ular Gigit Ekor)
Di prasasti makam itu, tepat di bagian bawah, terdapat gambar seekor ular sedang menggigit ekornya. Itu adalah prasasti makam Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler yang memimpin ekspedisi penyerangan pertama ke Aceh. Sejarah mencatat ia mati ditembak pejuang Aceh pada 14 April 1873.  

Lambang ular menggigit ekor pada makam Kohler dikenal dengan istilah Ouboros. Ini merupakan istilah Yunani yang sering dianggap sebagai lambang perputaran hidup setelah mati, takdir, atau penciptaan dan kehancuran.


4. Simbol Chi Rho (XP)
Laman wikipedia menyebutkan, Chi Rho adalah simbol kuno yang mulai dipakai sejak emperium Romawi kuno pada abad ke-4 Masehi. Lambang yang merupakan kombinasi X (dibaca: Chi) dan P (Rho) ini dipakai oleh sebagian penganut Kristen.
Simbol ini mengacu kepada Kristus. Penguasa Romawi saat itu Constantine I mendirikan gereja di Jerussalem dan menggunakan logo Chi Rho. 
Simbol XP ini juga terdapat pada mata uang Romawi kuno. 
5. Aksara Ibrani 



Angka tujuh mempunyai makna keagamaan dalam Yudaisme. Misalnya, enam hari penciptaan ditambah satu hari istirahat pada hari ketujuh. Mereka juga mengenal tujuh Roh Allah. Menorah: kandil dari emas yang mempunya tujuh cabang. 






Di kompleks makam Kerkhoff Banda Aceh, lambang ini muncul pada prasasti makam W.A. Mentrop, E.F. Huizinga, dan A.N. van der Heim. 


Sekalipun organisasi ini merupakan organisasi hanya bagi kaum laki-laki namun kini sudah banyak pula kelompok Freemasonry wanita.
Harun Yahya. seorang cendikiawan muslim mengatakan Freemasonry adalah kelompok Yahudi yang menjalankan perintah rahasia dari Ordo Bait Allah serta dari kelompok Zionis internasional.
Tuduhan lainnya adalah bahwa Freemasonry mempunyai agenda tersembunyi (salah satunya untuk menghancurkan Islam), melakukan kontrol terhadap pejabat-pejabat Arab dalam masalah Palestina, menggunakan nama-nama lain (seperti Rotary and Lion Club) sebagai kamuflase. 


Konsep ular menelan ekor ini dikenal juga di kebudayaan Skandinavia, Cina, Mesir kuno, atau suku Maya. Bagi kaum Yahudi, ular dianggap hewan suci yang melambangkan kebijaksanaan, kecerdikan, dan pergerakan. Bahkan, ada pula kelompok persaudaraan ular yang disebut The Brotherhood of the Snake. Selain Yahudi, simbol ular juga muncul dalam peradaban kuno Mesir, suku Maya, maupun kebudayaan kuno India. Dalam kebudayaah kuno, simbol ular juga identik dengan sihir. 



Seorang ahli aksara Mesir kuno, Sir Filnders Petrie, mengatakan, XP adalah lambang dari dewa Mesir, Horus, yang dipercaya sejak ribuan tahun sebelum Kristus muncul. "Sebuah simbol yang identik dengan Chi Rho ditemukan terukir di batu yang berasal dari 2.500 SM di Sumeria," tulis situs whale.to

Di era modern, sebagian orang mengaitkan simbol Chi Rho ini dengan Windows XP produk Microsoft. 
Menurut Wikipedia, Abjad Ibrani atau Alfabet Ibrani adalah sebuah abjad yang digunakan untuk menulis bahasa Ibrani.  Seluruhnya ada 22 huruf.  Huruf-huruf Ibrani ditulis dan dibaca dari kanan ke kiri.

Di kuburan Kerkhoff, abjad ini setidaknya muncul pada kuburan milik keluarga Deborah Bolchover, Meier Bolchover, Solomon Mozez, Rachel Emmanuel,  Juda Joseph, dan Evelline Goldenbergh.
Keberadaan makam dan simbol-simbol Yahudi ini di Aceh tentu sebuah keunikan tersendiri sekaligus menunjukkan bagaimana Aceh menghargai keberagaman sebagai sebuah kota kosmopolitan sejak berabad silam. Siapa sangka di Serambi Mekkah ada jejak Yahudi yang tersisa. Tentu ini juga bisa menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata.[]

Keterangan: Foto-foto di komplek makam Kerkhoff oleh Taufik Rifai/ATJEHPOST.com. Foto-foto pendukung lain hasil penelusuran internet 
Editor: Yuswardi A. Suud - See more at: http://atjehpost.co/m/read/4918/Membaca-5-Simbol-Yahudi-di-Kherkhoff-Banda-Aceh#sthash.Jos9i3iB.dpuf